Pentingnya Amalan yang di kerjakan semata- mata karena Allah SWT
Ditengah jalan , ia bertemu dengan setan yang menjelma
menjadi seorang laki- laki tua. Laki- laki tua itu bertanya kepadanya, “engkau
mau kemana?” Abid itu menjawab, “Aku akan menebang pohon itu!” lelaki jelmaan
setan itu bertanya lagi, “Apa urusanmu dengan pohon itu? Sebaiknya sibukkan
dirimu dengan ibadah saja, kamu telah meninggalkan ibadah hanya untuk pekerjaan
yang sia- sia. “Abid menjawab, “ini juga ibadah.” Sahut setan, “aku tidak akan
membiarkanmu menebangnya!”.
Maka berkelahilah mereka berdua, dan ‘Abid berhasil menindih dada
orang itu dan mengalahkannya. Namun setan tetap berusaha merayu ‘Abid dengan
berkata, “wahai ‘abid, dengarkanlah ucapanku!” ‘Abid pun melepaskannya, setan
berkata, “wahai ‘Abid, bukankah Allah SWT tidak mewajibkan perbuatan ini
kepadamu, dan kamu pun tidak merugi dengan perbuatan mereka itu? Kamu tidak
ikut menyembah pohon itu, sedangkan jika Allah SWT menghendaki, Allah SWT dapat
memerintahkan Nabi-Nya untuk menebang pohon itu. ‘Abid berkata, “aku tetap akan
menebangnya”.
Mereka pun berkelahi kembali. Setan dapat dikalahkan untuk
kedua kalinya.’Abid berhasil menindih dadanya. Akhirnya setan berkata, “Demi
kebaikanmu, aku akan mengatakan sesuatu kepadamu. “Katakanlah!” jawab ‘abid. Setan
berkata, ‘’kamu orang miskin, kehidupanmu sangat berat. Jika kamu tidak
menebang pohon itu, aku akan menyediakan untukmu tiga dinar enam setiap hari. Kamu
akan mendapatkannya dibawah bantalmu setiap hari, sehingga segala keperluanmu
akan terpenuhi, dan kamu dapat berbuat baik kepada teman- temanmu. Dengan uang
itu, kamu dapat membantu fakir miskin sehingga mendapat banyak pahala. Sedangkan
jika kamu menebang pohon itu, kamu hanya mendapat satu pahala dan usahamu akan
sia- sia saja. Sebab, mereka akan menanam pohon lain untuk di sembah!”.
‘Abid akhirnya termakan rayuan setan itu dan menerima
tawarannya. Selanjutnya, selama dua hari, ‘abid itu selalu mendapatkan uang
dinar yang dijanjikan setan kepadanya. Namun, pada hari ketiga, ‘abid tidak
menemukan uang dinar seperti biasanya. Ia pun marah dan segera mengeluarkan
kapaknya, lalu pergi untuk menebang pohon yang disembah orang- orang itu. Ditengah
jalan, ia bertemu dengan lelaki tua (jelmaan setan) itu kembali.”mau kemana
kamu?” tanya lelaki tua. Jawab ‘Abid “Aku pergi untuk menebang pohon itu. “lelaki
tua(setan) itu berkata, “Kamu tidak akan dapat menebangnya”. Lalu keduanya berkelahi. Akhirnya, kali ini
lelaki tua itu berhasil mengalahkan ‘abid itu, lalu menindih dadanya. ‘Abid
sangat heran dan bertanya, “mengapa kali ini kamu dapat mengalahkanku?” jawab
lelaki tua, “Dulu kemarahanmu semata- mata karena Allah Subhana wata'ala sehingga kamu
dapat mengalahkanku. Kini aku dapat mengalahkanmu, karena niatmu telah
tercampuri oleh dinas emas.
Sesungguhnya suatu Amal yang di kerjakan semata- mata karena
Allah SWT, akan mempunyai kekuatan yang luar biasa.
Dari kitab fadhilah
Amal
Terima kasih atas informasinya, sangat bermanfaat, dan dapat menambah wawasan keislaman
ReplyDeleteterima kasih telah berkunjung,,, semoga hari anda menyenangkan
Delete