Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keutamaan/ Fadhilah Surat Al-fatihah


Surat Al-fatihah merupakan Surat yang turun di Mekah (Makiyah) yang terdiri dari 7 ayat, surat ini mempunyai keutamaan yang sangat banyak, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Surat Al- fatihah adalah Surat Pembukaan dalam Al-quran.
  2. Surat Al- fatihah adalah Surat yang pertama yang diturunkan dalam Al-quran secara menyeluruh.
  3. Surat Al- fatihah merupakan Surat yang berisi inti sari dari keseluruhan isi Al-quran.
  4. Nabi sholallahu alaihi wasalam bersabda " Surat Al-fatihah adalah obat segalam macam penyakit".
Sebagian para ahli tawasawuf berkata bahwa isi kitab- kitab yang terdahulu telah termaktub dalam Al-Quran, seluruh kandungan isi Al-quran terdapat dalam Surat Al-fatihah, kandungan surat Al-fatihah terdapat dalam Bismillah, dan kandungan Bismillah terdapat pada huruf ba'.
Selanjutnya pula dijelaskan bahwa makna huruf ba' ialah penghubung, yaitu menghubungkan seorang hamba kepada Allah subhaanahu wata'ala dari yang lainnya. Ada juga yang menambahkan bahwa inti dari huruf ba' adalah titiknya, yang disebut titik wahdaniyyah (sifat keMahaesaan Allah subhaanahu wata'ala) , yaitu suatu titik yang tidak bisa dibagi lagi.
sebagian para ulama berpendapat bahwa :
"Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan" (QS.al Fatihah [1]:5)
ayat ini maksudnya menyeluruh, yaitu urusan dunia dan urusan agama.
Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Demi dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, surat seperti ini tidak pernah diturunkan dalam kitab sebelumnya, baik dalam kitab Taurat, Injil ataupun Zabur, juga dalam Al-quran tidak ada surat yang serupa dengan itu.
Sebagian ulama mengatakan apabila Surat Al-fatihah dibaca dengan penuh keimanan dan keyakinan, maka akan menjadi obat segala macam penyakit, baik duniawi maupun agama, lahir maupun batin. Menulisnya, menggantungkannya (untuk mengambil berkah) dan juga menulis kemudian menjilatnya, sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit- penyakit.

Dalam kitab-kitab shahih dijelaskan bahwa para sahabat Radhiyallahu 'anhum pernah membaca surat Al-fatihah, lalu meniupkannya kepada orang yang terkena gigitan ular atau kalajengking, juga kepada orang yang sakit ayan atau gila. dan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam telah mengizinkan hal tersebut. Diriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam pernah membaca Surat Al-fatihah, lalu meniupkannya kepada Sa'id bin Yazid dan menyapukannya dengan air liur ditempat yang sakit.
Riwayat lain menyebutkan "Barangsiapa yang hendak tidur, lalu membaca surat Al-fatihah dan al-ikhlas, lalu ditiupkan keseluruh tubuhnya, maka ia akan selamat dari segala bahaya kecuali maut". Dalam riwayat lain dijelaskan bahwa pahala membaca surat al- Fatihah adalah seperti pahala dua pertiga Al-quran.

Dalam hadits lain Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda " Aku diberi empat perkara dari khazanah Arsy ilahi yang tidak pernah diberikan kepada siapapun, yaitu Al-Fatihah, ayat Kursi, ayat- ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, dan surat al-Kautsar.
Dari Hasan Basri Rahmatullah alaih, Nabi sholallahu alaihi wasalam bersabda " Barangsiapa membaca al-Fatihah, maka seolah-olah ia membaca Taurat, Zabur, Injil, dan Al-quran yang mulia".
Sebuah riwayat menyebutkan bahwa Iblis menangis meratapi dirinya dan menaburkan debu ke atas kepalanya pada empat peristiwa :1. Ketika ia dikutuk; 2. Ketika ia dicampakkan dari langit ke bumi; 3. Ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam diangkat menjadi Nabi; 4. Dan ketina Surat Al-fatihah diturunkan.
Syaikh Sya'bi Rahmatullah alaih meriwayatkan bahwa seseorang telah mendatanginya dan mengadukan pinggang yang sakit (sakit ginjal). Syaikh Sya'bi Rahmatullah alaih berkata" Bacalah Asasul Quran, lalu tiupkanlah ditempat yang sakit", orang itu bertanya "Apakah Asasul Quran itu?" Syaikh Sya'bi Rahmatullah alaih menjawab, "surat Al-fatihah".
Dijelaskan dalam kitab Masyaikh ke A'mal Mujarrab bahwa surah al- Fatihah adalah  Ismul A'zham. Untuk tujuan apa saja, al- fatihah dapat dibaca dengan dua cara:
  1. Membaca al Fatihah di antara Shalat sunnah Qabliyah Shubuh dan fardhu Shubuh dengan menyatukan mim dari Bismillaahir rahmaanir rahiim dengan lam dari al Hamdulillah sebanyak 41 kali selama empat puluh hari, insyaAllah keinginan akan terkabul. jika diperlukan, untuk orang yang sakit atau terkena sihir, maka ditiupkan keatas air dan diminumkan kepadanya.
  2. Membaca Surat Al-Fatihah pada hari ahad pertama awal bulan, antara shalat sunnah Qabliyah Shubuh dan Fardhu Shubuh, tanpa menyambungkan huruf mim (dari Bismillahir Rahmanir Rahim) dengan lam dari Alhamdulilah sebanyak tujuh puluh kali, kemudian setiap hari dibaca pada waktu yang sama, setiap hari dikurangi sepuluh kali, sehingga pada hari ketujuh (hari sabtu) tinggal dibaca sepuluh kali. Jika tujuannya telah tercapai pada permulaan bulan, akhirilah membacanya. Jika belum, ulangi pada bulan kedua hingga bulan ketiga. Lalu tulislah Surat Al-fatihah dimangkuk porselin (tembikar) dengan campuran air mawar, karturi dan minyak za'faran, kemudian tuangi air, lalu minumkan kepada yang sakit selama empat puluh hari. Ini mujarab untuk menyembuhkan penyakit yang sudah menahun. Sedangkan untuk sakit gigi, sakit kepala dan sakit perut cukup dengan tujuh kali membaca surat Al-Fatihah, kemudian tiupkan ketempat yang sakit. Ini semua dikutip dengan ringkas dari kitab Mazhahirul Haq.
Didalam Kitab Shahih Muslim disebutkan, dari Sayyidina Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma, bahwa Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Ada satu pintu langit pada hari ini terbuka yang sebelumnya belum pernah terbuka sama sekali. Dari dalam pintu itu turun malaikat". Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam melanjutkan, "Ini ada satu malaikat turun, yang belum pernah turun sama sekali.

Malaikat berkata, "Aku memberimu kabar gembira mengenai dua Nur, yang belum pernah diberikann kepada siapapun sebelum kamu. Pertama, Surat Al-fatihah, dan kedua, dua ayat terakhir dari Surat Al-baqarah. Kedua surat ini, disebut sebagai Nur, karena pada hari kiamat keduanya akan berjalan dihadapan para pembacanya. (Kitab Fadhilah 'Amal)

Post a Comment for "Keutamaan/ Fadhilah Surat Al-fatihah"